Dunia dan Celotehanku

Ayo ngeblog lagi , hehe ... Ah, jadi kesepian saya ... Dulu sih, iya duluuu ... banget. Jaman dahulu kala ... haha ... Waktu masih jaman purba, jaman hape masih bersinyal 2G menginjak ke 3G, hiduplah sebuah kerajaan Blog bernama MWB . Di perintah oleh seorang raja yang bijaksana nan baik hati, karna setiap tahunya bagi-bagi hadiah, asik ... Dimana di sana rakyatnya pun hidup rukun dan damai, "Gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo" "Suro diro joyo ningrat, lebur dening pangastuti" Weladalah, kakang - kakang ... Hea ha ha ha ... Ya meski ada beberapa yang rada-rada kritis, namun itu semua demi kemajuan bersama. Karna memang begitulah seharusnya hidup dalam sebuah kerajaan / negara, harus selalu transparan tanpa ada yang perlu di tutup-tutupi. Semua berhak berpendapat, tanpa takut akan di cekal. Selama itu dalam  batas-batas kewajaran dan tidak melanggar norma. hmm ... Bila aku mengenang masa-masa itu ... Iya, sayalah dulu

Menjadi orang sukses ... Siapa sih orangnya yang gak kepingin sukses? Ya ... Setiap orang pasti selalu menginginkan untuk bisa meraih kesuksesan, namun untuk bisa menuju puncak kesuksesan itu sendiri memang bukan perkara yang mudah. Banyak liku-liku jalan yang harus di lalui, butuh mental yang kuat juga untuk bisa sampai ke sana. Dan lagi-lagi, hanya mereka yang ulet dan tahan banting serta bijaklah yang bisa meraih dan mengibarkan bendera suksesnya. Sukses ... Sebagian orang mungkin mendefinisikan kata sukses dengan ukuran finansial, ya ... Saya akui memang jika orang karna kerja kerasnya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya melebihi orang lain itu juga bisa di katakan sukses. Namun, apakah sukses hanya sebatas harta benda sebagai tolok ukurnya? Kadang disinilah orang merasa gagal dalam hidupnya, hanya karena tidak mampu hidup layak dengan harta benda yang melimpah. Orang mungkin lupa, bahwa kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup juga sebuah kesuksesan. Dan

Gambar dari google.com Apa yang ada di benak sampean ketika mendengar atau membaca kata mak mak? Pasti yang di pikiran sampen "mungkin" ibu-ibu setengah tua jaman old, dengan segumpal tembakau di sudut bibirnya yang lagi mengunyah sirih ya? Atau "mungkin" mak mak jaman now yang suka eksis di sosmed, naik motor gede, main gitar, pakai jaket roker terus nyanyi ... Akulah emak-emak roker yang akan mengguncang duniaaaa ... Jreng ... Jreng ... Jreng ... Hahaha ... Bukan bukan itu, tapi mak mak disini cuma kata-kata yang biasa di pakai orang jawa untuk menggambarkan atau ... Atau apa ya? Ya pokoknya gitu deh ... Biasanya di pakai buat gambarin sesuatu/barang yang bergerak cepat dan tiba-tiba. Untuk kata-katanya bisa di simak di bawah ini, dan mungkin ada yang mau nambahin? monggo ... ----------------------- Mak bedunduk Mak blus Mak bles Mak brut Mak bret Mak brot Mak blunus Mak blusuk Mak blesek Mak blegenuk Mak cret Mak crot Mak crut Mak ces M

Tanpa tahu apakah gerangan yang telah terjadi, tiba-tiba ... Kerah bajuku di tariknya kuat-kuat,  "mau kamu apa sih, nantang kamu?" "Loh ... Emang aku salah apa?" "Halah, gak usah ngelak kamu" Jedak ... Sungguh kejadian itu terjadi sangat cepat tanpa aku menyadarinya, bogemanya yang keras telah berhasil mendarat mulus di pipiku. Sontak darahpun mengucur begitu saja. "Hmm ..." sambil megusap darah dari sudut bibirku, "Tunggulah pembalasanku kawan" Dan ... Entah dari mana datangnya, kini di tanganku telah tergenggam sebuah pisau yang sangat tajam. Setelah dia berbalik arah, kuangkat pisau yang ada di genggaman tinggi-tinggi, ku ayunkan dan ... Setelah hampir pisau berhasil menembus punggungnya, hatiku bergolak ... "Tidak, aku bukan pembunuh ..." "Aku tidak mau ..." "Tidaaak ..." Tiba-tiba, terdengar suara seperti bisikan di telingaku ... "Ayo, bunuh dia ... Tikam dia ...", Sambi

Kebetulan juga pas lagi nganggur ada yang ngajak mancing,  dan saya juga hobi jadi ya ... ayolah, berangkat ... hehehe ... Lumayan buat ngilangin setres biar otak jadi fress, itung-itung rekreasi sambil nyari buat teman makan nasi. Banyak sih ikanya, ada bedul, kepiting, mangrove jack, kerongan, kerapu, sleding, blanak, ah ... Banyaklah pokoknya, cuma karna saya kurang tahu trik-trik sama umpan dan spot-spot yang cocok buat dapetin ikan-ikan jenis tertentu itu, jadi ya ... saya macing ikan yang gak harus pakai umpan khusus (udang hiduplah, empetlah, lumutlah, mi ayamlah, nasi pecellah... Walah, hihihi), yaitu ikan jenis bedul. Bedul termasuk ikan yang rakus, doyan sama semua jenis umpan. asal ada amis-amisnya dia sikat. Dari umpan cacing, udang, siput dia gak nolak. Udang buat umpan Nama latin / bahasa ilmiah ikan bedul, setelah saya cari- cari di google adalah mangrove rivulus. mungkin bagi sobat-sobat semua yang tinggal di kawasan hutan mangrove/baka

Inilah kegiatan yang saya lakuin di waktu nganggur ... Semenjak saya doyan lagi sama yang namanya rokok bin udut alias smooking, tiada hari kulalui tanpa mengisep asapnya. Iya ... Dulu pernah berhenti, hampir kurang lebih dua tahunan. Tapi ... Entah kenapa? sekarang bisa jadi doyan lagi, terlalu banyak pikiran kali jadi larinya ke rokok. Apakah rokok bisa ngilangin pikiran? Entahlah ... Yang penting, sedoooottt ... Ssssp ... Fuuuhhh... Merokok, apalagi di temanin kopi plus-plus. Plus ada yang bikinin, plus gak pake bayar ... Hmm ... Jadi double mantabnya, hehe ... Lihat gambar ini ... Gambar dari google.com Ini lagi ... Gambar dari google.com Nah lo ... Jadi bagi yang belum terlanjur menjadi perokok saya saranin segera menjauhlah!!! Sebab ... Selain rokok bisa menyebabkan banyak penyakit seperti yang diterangkan pada gambar di atas, dia bisa membuat kantongmu bolong. Tidak itu saja, sarung, celana, baju semua bisa jadi bolong-bolong. Ini bukti

Ehm ... Terkait tentang begitu banyaknya berita penganiayaan anak, entah oleh bapak, ibu, tante, paman, kakak, atau siapalah itu. Miris saya dengernya, kok tega-teganya gitu? Apalagi sampai ... Ah ... Jadi, ijinkan aku mengungkapkan uneg-uneg ini. Anak itu ... Adalah sandaran bagi para orang tua kelak kala usia telah memasuki waktu senja,  maka rawat dan jagalah sebaik-baiknya. Karna tak semua manusia di berikan anugerah kepercayaan sebesar itu. Ibarat tanaman (karna saya petani) ketika kita ingin menuai panen yang baik, jangan lupa buat menyiram,  memupuk, menyiangi, dan meyemprotnya pakai pestisida. Tatkala panenpun gagal, toh kita telah berusaha sekuat tenaga dan harapan akan tetap selalu ada. Namun, ketika tanaman kita biarkan tumbuh dengan sendirinya. Apakah bijak bila kita mengharapkan panen yang lebih besar? Hmm ...