Anak itu ...
Ehm ...
Terkait tentang begitu banyaknya berita penganiayaan anak, entah oleh bapak, ibu, tante, paman, kakak, atau siapalah itu.
Miris saya dengernya, kok tega-teganya gitu? Apalagi sampai ...
Ah ...
Jadi, ijinkan aku mengungkapkan uneg-uneg ini.
Anak itu ...
Adalah sandaran bagi para orang tua kelak kala usia telah memasuki waktu senja, maka rawat dan jagalah sebaik-baiknya.
Terkait tentang begitu banyaknya berita penganiayaan anak, entah oleh bapak, ibu, tante, paman, kakak, atau siapalah itu.
Miris saya dengernya, kok tega-teganya gitu? Apalagi sampai ...
Ah ...
Jadi, ijinkan aku mengungkapkan uneg-uneg ini.
Anak itu ...
Adalah sandaran bagi para orang tua kelak kala usia telah memasuki waktu senja, maka rawat dan jagalah sebaik-baiknya.
Karna tak semua manusia di berikan anugerah kepercayaan sebesar itu.
Ibarat tanaman (karna saya petani) ketika kita ingin menuai panen yang baik, jangan lupa buat menyiram, memupuk, menyiangi, dan meyemprotnya pakai pestisida.
Tatkala panenpun gagal, toh kita telah berusaha sekuat tenaga dan harapan akan tetap selalu ada.
Namun, ketika tanaman kita biarkan tumbuh dengan sendirinya. Apakah bijak bila kita mengharapkan panen yang lebih besar?
Hmm ...
Ibarat tanaman (karna saya petani) ketika kita ingin menuai panen yang baik, jangan lupa buat menyiram, memupuk, menyiangi, dan meyemprotnya pakai pestisida.
Tatkala panenpun gagal, toh kita telah berusaha sekuat tenaga dan harapan akan tetap selalu ada.
Namun, ketika tanaman kita biarkan tumbuh dengan sendirinya. Apakah bijak bila kita mengharapkan panen yang lebih besar?
Hmm ...
Tanpa perawatan tanaman masih tetap bisa menghasilkan? Mungkin saja tapi harapan untuk panen yang lebih baik sangat kecil kemungkinan
ReplyDeletebagaimana kalau orang lain yang merawatnya dan hasilnya bagus? Pasti malu untuk memetik hasilnya
Anak itu adalah investasi di hari kemudian, bahagianya bila punya anak soleh dan soleha yang mendoakan kelak setelah dikehidupan kedua 😀
Begitulah mbak, gk habis pikir saya kok tega2nya gtu...
DeleteApa "mereka" kira cukup untuk bisa menjalani kehidupan ini sendirian?
bisa jadi mereka berpikir demikian, tapi sebagai saya sebagai orang tua tidak ingin membiarkan buah hati menjalani kehidupan ini sendirian sampai ia benar-benar mampu hidup sendiri dan tibalah saatnya saya tetap akan menemaninya dalam doa sampai nafas ini tak lagi berhembus
DeleteBegitulah seharusnya orang tua sesungguhnya, tak ada yg ingin melihat buah hatinya hidup dalam kesengsaraan
DeleteDan...
"Mereka" yg saya maksud adalah orang tua mbak, apa mungkin mereka bisa mengarungi hidup ini "sendirian" tanpa ada anak di sampingnya, ingat waktu kalo sudah tua renta
Waahh!! Anak siapa mas!!...😱😱
ReplyDeleteAtau sampean lagi bikin anak..😂😂😂
Yaa!! bandingkan anak dengan tanaman ada benarnya juga..Dan betul sekali apa yang dikatakan mbak maya.. Tanaman kita dirawat orang yaa! Mungkin akan sedikit kita berharap hasilnya....mungkin tidak sama sekali..😄😄😄
Atas saya bikin anak tiap hari ya.��
DeleteMumpung masih muda dan kuat kali hehe
DeleteWah anak siapa ya bang? Anakonda mungkin... Hehehe
DeleteItu dia bang, mau bagaimanapun kalo anaknya baik "mungkin" sebesar apapun kesalahan orang tua akan bisa menerima.
Cuma, sbg orang tua apa gk malu gtu mengharapkan nasi bila sudah menjadi bubur
Yg pada akhirnya mereka menyaadarinya, namun semua terlambat
Banyak sebabkan kdrt dalam rumah tangga mas, misalnya karena ekonomi atau salah satu pasangan tergoda dengan orang lain dan bisa anak dijadikan pelampiasan oleh orang tua, padahal itu salah besar. Anak bisa trauma dan malas berumah tangga atau kalaupun berumah tangga takutnya nanti dia ringan tangan juga pada anaknya.
ReplyDeleteKekerasan dalam rumah tangga itu harus diputuskan sedini mungkin dan itu tugas kita sebagai orang tua.
Memang banyak sekali godaan hidup, cuma demi kesenangan yg hanya sesaat rela mengorbankan "sesuatu" yg lebih besar
DeleteTragis...
Miris, hiks...
DeleteHiks...
Delete