Kok lama-lama jadi begini ya ...

Sebelum masuk ke poin, coba sampean lihat dulu gambar di bawah ini, resapi dan pahami ...

Nah ...

Apa yang anda rasakan?

(Senang, biasa-biasa saja atau bingung)

Coba deh di amati sekali lagi gambarnya, di perhatikan betul-betul, cari tahu apa yang aneh dari gambar di atas.

Iya, itu cuma gambar sms biasa yang saya screanshoot, yang sengaja saya sensor dengan coretan bagian yang tidak saya ingin publikasikan.

Gimana, ketemu nggak?

Pengen tahu aja ... kira-kira sama nggak yang sampean pikirkan dengan yang saya rasakan?

Enggak, kan kadang ada "orang" (yang pernah saya lihat) ngomongin orang lain itu kayak dia itu lebih paham dan lebih ngerti dengan masalah orang lain.

"Dia itu begini, dia itu begitu, kok bisa begitu ya, harusnya kan begini, wah ..."

jruot ...

hahaha ...

Pernah lihat juga kan?

Enggak ya? hihi ... jadi malu ...

Ya udah lah ...

Dan menurut saya jawabanya adalah ...

jeng

jeng

jeng

(ini menurut saya lo ya ...)

Tidak, saya yakin betul sampean tidak akan  paham dan merasakan apa-apa sebelum ada penjelasan dari saya.

Karna yang namanya rasa itu munculnya juga ada prosesnya (melihat, merasakan, mengalami) entah itu rasa suka, benci, marah, senang. Semua melalui yang namanya proses.

Betul ... Tidak ...

Kalaupun sampean paham itu mungkin sampean juga pernah mengalami seperti apa yang saya alami ini, kalau tidak? wah ... saya curiga, jangan-jangan sampean ini dukun ya? atau paranormal kali yang bisa ngramal.

Dan kalau kita menyimpulkan sesuatu begitu saja tanpa bukti dan penelitian lebih lanjut, bisa jadi fitnah malah.

"Yang tahu saya ya saya, bukan anda atau mereka!!!" Begitulah kira-kira.

hmm...

Ya sudahlah, kita tinggalkan sejenak mereka yang sukanya ngrumpi, biarkan mereka asik dengan dunianya. Kita kembali saja ke uneg-uneg saya, nantilah kita bergabung kalau mereka belum bubar. hehe ...

Lumayankan, santai-santai ... Apalagi kalau ada kopinya, waow ... Hehehe ...

Lanjuut ...

Penjelasanya begini (gambar ² di atas), saya kan salah satu pengguna m-banking. maksud saya sih biar urusan transfer-mentransfer uang jadi mudah dan cepat. tapi ternyata malah jadi mbulet.

Kronologinya begini, saya transfer lewat hp (android) --> login/masuk ke area personal kita --> Tranfer dengan memasukan nomer rekening tujuan dan jumlah uang.

Dari sini semua berjalan lancar jaya. Tapi pas mau di kirim, kita akan diminta untuk meminta sejumlah kode angka rahasia (token), di sinilah masalah itu muncul.

Pas saya klik tombol minta kode token, selang beberapa waktu balasan berupa SMS belum juga datang. Baru pas saya klik tombol minta token untuk yang kedua kalinya SMS yang saya tunggu akhirnya datang juga.

Tapi ketika kode saya masukan, apa yang terjadi saudara-saudara ...

Ya, kode token telah kadaluarsa.

Terus begitu, saya ulangi langkah demi langkah, lagi dan lagi sampai empat kali.

Namun hasilnya juga begitu-begitu lagi, kadaluarsa lagi ... kadaluarsa lagi ...

Ah ...

Jadi ya begitulah, kesel marah kecewa campur aduk ...

Sebelum-sebelumnya sih transaksi lancar -lancar saja, gak tahu kenapa akhir-akhir ini jadi begitu.

Jadi ngehambat bisnis kecil-kecilan saya (jualan pulsa), entah dari pihak operator yang sinyalnya ndut-endutan (baca error) atau pihak bank (BRI) yang lagi ada gangguan, entahlah ...

Yang jelas saya jadi sangat-sangat kecewa,

Harapan saya sih, semoga dengan saya mencoretkan uneg-uneg saya di sini (kalau mungkin ada pihak yang berwenang kesasar ke blog ini) secepatnyalah di perbaiki sistemnya, karna hanya BRI lah yang menjadi andalan kami (yang tinggal di plosok negeri) dalam urusan-urusan perbankan.

Semoga tetap jaya, dan maju terus.

Merdeka ...